Ririn berubah jadi pocong! Part 5
Senin, 11 Februari 2019
Tulis Komentar
Pokoknya
semua orang yang ikut camping ke gunung Salak pada kena teror. Hampir setiap
malam mereka di gangguin entah dari suara ataupun mimpi buruk. Yang menghantui
mereka siapa?? Ririn?? Bukan, yang teror mereka adalah hantu-hantu dari gunung
Salak.
Waktu gua,
bapa Ririn dan orang pinter kembali ke gunung buat bukain mantel yang bikin
Ririn jadi pocong, pocongnya Ririn-kan diusir sama penunggu gunung. Nah, kesel
mungkin si penjaga gunung sama kegaduhan yang kita bikin, si penjaga gunung
nyuruh "anak buahnya" neror kita semua.
Ko Aria ga
diteror? ebuset, gua kan nemenin bapanya Ririn, nyariin Ririn ke
kampung-kampung. Gua bukan di teror tapi langsung di datangi sama penjaga
gunung yang badannya tinggi banget, mukanya? lo gak bakalan kuat dah, kenapa? tanya
aja sama orang yang udah pernah ke gunung Salak.
Konon, si
penjaga gunung Salak bisa menampakan diri menjadi sosok yang tinggi besar
((tingginya sama kaya pohon yang ada di gunung)) kadang menyerupai kakek-kakek,
nenek-nenek, ular besar atau monyet yang sangat besar dan katanya mereka merasa
"terusik" sama kehadiran manusia.
Jauh
sebelum gua ke gunung Salak, temen gua yang pernah camping disana di datangi
monyet yang gede banget. Kejadiannya malem-malem temen gua sama temen-temen
lagi main gaple, mereka ketawa-ketawa tiba-tiba monyet itu datang, merebut
semua kartunya dan bilang ke mereka "PULANG !!"
Temen gua
yang di datangi sama penjaga gunung Salak itu langsung pulang tengah malam,
gimana gak mau nurut?? monyetnya gede tapi ngomongnya kaya manusia. Nyampe rumah si temen gua itu
langsung sakit, hampir sebulan sakitnya sehingga dia jadi gak pernah mau lagi
ke gunung.
Sebetulnya
sebelum naik ke gunung Salak ada sedikit "ritual" yang harus
dilakukan oleh para pendaki gunung Salak. Ada sebuah makam yang
"kramat" disana. Entahlah, katanya kalau sudah ke makam itu yang naik
ke gunung gak bakalan ada yang ganggu. Katanya...
Pas gua
nganterin Ririn sama temen-temennya naik ke gunung kita gak mampir ke makam
kramat itu. Gue tau tapi kenapa gak ke makam? sebetulnya gua sama si abang udah
ngarahin mereka ke arah makam tapi mereka bilang "udahlah, ga usah, udah
sore juga, makam apaan coba?? ga penting".
((Watak
orang Jakarta)) kan gitu, dikasih tau ngeyel, gak percaya gituan, giliran udah dihantuin pada mewek semua. Gua
juga mewek sih 😌 tapi kan
waktu itu aku mah masih swett sepentin kali ah. Jadi masih penacut, wajarlah.
Kejadian
aneh yang anak-anak alami hampir sama semua, di suatu malam, merekakan pada
tidur di rumahnya masing-masing, mereka yang sedang tidur itu dikagetkan sama
sosok wanita yang lagi jongkok depan tenda. Ia, di dalam kamar mereka tiba-tiba
ada tenda.
Gua tau
dari Laras, pas Laras udah kejadian kaya gitu, dia telpon Mita. Laras bilang ke
Mita kalo semalem di kamarnya tiba-tiba ada tenda terus ada cewe yang jongkok.
Mita nangis, dia bilang ke Laras bahwa itu semua terjadi ke Mita dan anak-anak
lainnya juga.
Apa
berhenti sampai disitu?? tidak. Apa yang anak-anak lakukan di gunung dibalas
sama mahluk penerror itu. Maksudnya gini, waktu camping, salah satu cowo pernah
kencing sembarangan sambil ketawa-ketawa. Malam berikutnya setelah pasang tenda,
dia yang lagi tidur tiba-tiba dikencingi juga.
Mita waktu
naik ke gunung ternyata dia itu lagi "mens". Waktu di gunung dia
buang pembalut sembarangan. Pernah, pas dia lagi tidur dia merasa dilempar pembalut
tepat di mukanya, Mita bangun ternyata dia di lempar sama pembalut beneran.
Setelah kejadian itu Mita gak pernah mau tidur sendiri.
Gini, buat
yang suka ke gunung ya jangan takut sama pengalaman gua ini, kenapa bisa kaya
gini?? soalnya gua ke gunung sama orang yang bawa sesuatu yang bukan kawasannya,
ia, MANTEL itu kan isinya iblis penguasa tambang mungkin penguasa gunung kesel
kali.
Terakhir
gua bahas ketika anak-anak yang ikut ke camping ke gunung diteror oleh mahluk
dari gunung Salak. Mereka gak diteror lagi setelah Ririn pulang dari RS ke
rumahnya di pondok indah.
Belum
selesai ketakutan mereka, sekali lagi mereka harus melihat Ririn yang sudah
menjadi manusia kembali berubah menjadi pocong saat tengah malam.
Pertanyaan
selanjutnya adalah apa setelah Ririn ditangkap lalu mantelnya dilepaskan dan
dibakar saat dirawat di RS Ririn berubah jadi pocong?? jawabannya, tidak!! kenapa?? karena
saat Ririn di RS ada orang pinter ((ketua)) yang ikut ngejagain Ririn disana.
Kalau
begitu kenapa pas nyampe rumah Ririn tiba-tiba berubah kembali menjadi pocong jika
sudah tengah malam?? Apa Ririn
gak ada yang jagain lagi?? atau memang perjanjian si iblis dan bapanya itu
abadi sampai hari akhir??
Sebetulnya
bukan gak ada yang mau ngejagain, tapi saat Ririn di rawat di RS keadaan di
pertambangan punya bapanya Ririn sedang kacau juga. Si orang pinter ini
((ketua)) berangkat kesana untuk mengendalikan kerusuhan yang di timbulkan
setelah mantel itu dibakar.
Nah, disaat
ketua ke tambang ternyata kekacauan itu adalah ulah dari "anak buah"
si iblis yang berdiam diri di mantel. Si iblis ada di pertambangan?? tidak, si
iblis ini selalu ada di dekat Ririn, ketua bilang jarak iblis itu dengan Ririn
gak pernah lebih dari 7 langkah.
Lalu kenapa
ketua pergi ke tambang kalo dia tau bahwa Ririn masih terancam?? masalahnya, tidak ada orang lagi
yang memiliki kemampuan seperti dia ini.Bukan gak ada sih tapi lebih ke nyali
karena berurusan dengan si iblis ini artinya nyawa yang jadi taruhannya.
Disini gua
rasa, mungkin, temen-temennya Ririn menilai bahwa ibu sama bapanya Ririn pasti
kerepotan. Merasa punya tanggung jawab dan setia kawan temen-temennya Ririn ini
berinisiatif nemenin Ririn. Inisitif yang nantinya membuat mereka ketakutan
lagi dan lagi.
Memang
setelah dari RS keadaan Ririn seperti apa?? begini, setelah lumayan lama Ririn jadi pocong ternyata Ririn itu
gak pernah lagi makan, ketua bilang ((efek beda dimensi)) berat badannya turun
drastis dan kondisinya lemah, infusan gak pernah lepas darinya.
Kok bisa
kaya gitu?? seperti yang gua jelasin di atas, meskipun Ririn ini kembali
menjadi manusia tapi tetap saja setengah hidupnya itu ada di dunia lain. Inget
mantel yang nantinya akan dicari oleh kakaknya??
Ah masa sih
ada manusia yang hidup di dua dunia?? begini penjelasannya,
Aria
dijelaskan secara rinci tentang itu oleh ketua dan juga pesan dari "leluhur"
Aria ((lewat mimpi)) umur 17 tahun kalian mungkin lagi seneng-senengnya Aria??
lagi horor-horornya.
Tentang
manusia yang hidup di dua alam ini pernah dijelaskan juga oleh
"leluhur" Aria adalah pengalaman yang pernah di alami oleh orang Bandung
yang liburan ke pelabuhan ratu.
Si
cowo itu mandi di laut lalu hilang, pihak keluarga nyangkanya dia sudah mati,
padahal tidak.
Si cowo Bandung
itu tenggelam di laut Pelabuhan Ratu, tapi dia tidak mati. Ternyata dia dibawa
ke istana dalam laut, konon karena dia ini sombong lalu dia dibawa oleh pasukan
Nyi Roro Kidul ke dalam istana. ((laut selatan)).
Singkat
kata pihak keluarga menggelar tahlilan sampai hari ke 40. Pas di hari ke 40, keluarga
dan juga warga dikejutkan oleh sosok misterius yang bikin pengajian tersebut
bubar alias chaos. Ternyata sosok si cowo itu tiba-tiba datang lagi ke rumahnya
hal ini yang bikin bubar semua pada takut.
Gimana
perasaan kalian kalau kalian lagi berdoa buat orang yang meninggal tiba-tiba
orang yang meninggal itu datang lagi?? Nah, soal "kematian" si cowo
itu bukan kesalahannya dia juga, hanya saja pihak keluarganya menganggap dia
tenggelam dan meninggal di laut selatan.
Terjadi
kepanikan saat itu, singkat cerita si cowo tersebut cerita ke ustad yang
memimpin tahlilan itu. Dia nangis sejadi-jadinya pertama, dia nangis karena dia
yang ngerasa masih hidup kok ditahlilin? jadi jangan sekali-kali becandain
temenmu "eh bro, masih idup lo, kirain udah mati" kematian jangan
dibecandain.
Kedua, si
cowo bilang ke ustad dan ngejelasin memang benar dia tenggelam, tapi gak mati
dia hanya dibawa ke istana disana dan dipenjara karena sudah songong sewaktu
dipantai.
Kata si
cowo dia hanya ditahan 4 hari disana, makanya dia kaget pas pulang keluarganya
menggelar 40 harian untuk dirinya ((yang sudah dianggap mati sama keluarganya))
beda dimensi, beda waktu.
Nah, di
atas kan gua bilang bahwa Ririn dijadikan jaminan ((tawanan)) oleh si iblis
tambang itu. Bedanya,
kalo si cowo tenggelam lalu dipenjara sementara Ririn ada "hanya
saja" jiwa sama raganya bukan sepenuhnya Ririn.
Ya ini mah
sekedar menceritakan apa yang saya tau dari ketua dan leluhur saya, gak percaya
sama hal gaib?? ya itu kembali ke masing-masing ya. gua cerita kesana-kesini
karena ada kaitannya sama nasib Ririn.
Mulai
kembali ke jalurnya lagi alias ke pocong Ririn. Si ketua kan masih di tambang,
Ririn ditemenin sama temen-temennya.
Balik lagi,
si ketua ini tau bahwa Ririn masih terancam dan akan terus jadi pocong sebelum
mantel itu ada ((gantinya mantel yang dibakar)) pertanyaannya adalah?? kalo si ketua tau, terus kenapa mantelnya
dibakar ?? gini, si
ketua sama orang pinter yang bikin bapanya Ririn "membuat perjanjian"
sama si iblis itu adalah orang yang berbeda.
Lalu kenapa
si ketua baru ada setelah Ririn jadi pocong?? kan gua bilang dari awal, bapanya Ririn waktu ditambang itu salah
jalan alias salah pilih orang. setelah ditelusuri, si orang pintar itu licik.
Licik
gimana?? sebetulnya bapanya Ririn minta tolong sama dia, tapi dia memanfaatkan
bapanya Ririn. Singkatnya, si orang pinter ini mempengaruhi bapanya Ririn sampe
bapanya Ririn mau bikin perjanjian sama si iblis.
Kenapa begitu??
si orang pinter ini ngerasa sanggup "ngunci" atau
"ngendaliin" si iblis tambang itu tapi kenyataannya berlawanan.
Si orang
pinter ini niatnya memeluk gunung apa daya tangan kapalan. Singkatnya si orang
pinter ini kaya ngomong ginilah ke bapanya Ririn "udah, lo percaya sama
gua, lo nurut aja sama gua, soal iblis urusan gua".
Lalu kenapa
jadi ketua yang ambil alih?? gua kan bilang, urusan sama iblis ya taruhannya
nyawa, masih inget
kan soal karyawan yang mau ditumbalin?? nah, bapanya si Ririn numbalin karyawan
itu atas saran orang pinter ini.
Si orang
pinter ini ngerasa bahwa nanti juga si iblis nurut, eh padahal makin bringas gak
bisa dikendaliin ((jangan main-main sama reman tambang batu bara)) gua ingetin
lagi, masih ingat waktu bapanya Ririn yang digampar malem-malem waktu tidur di
rumah tambang??
Yap betul,
si iblis ga bisa ditipu!! Niatnya mau numbalin karyawan untuk nyelesein masalah
eh malah nambah-nambahin masalah ((orang pinter minum tolak angin))
Kekuasaan
apa?? Kalau lo bisa ngendaliin yang punya uang, ya lo tinggal hidup enak dong, makanya
dia disebut orang pinter, gimana gak pinter?? lo gak perlu modal tapi lo punya
apa yang kendaliin ((bapanya Ririn dan tambangnya)).
Lalu apa
kabar dia?? dia jadi
orang gila.
Kata ketua,
si orang pinter ini merasa gagal, iya gagal ngendaliin iblis dan gagal ngendaliin
tambang. Dia udah ga dipercaya lagi sama bapanya Ririn, karena.
(1) Dialah
otak yang menumbalkan karyawan yang hasilnya malah kake sama kakaknya Ririn
meninggal.
(2) Bapanya
Ririn dipertemukan dengan ijin tuhan dengan ketua.
Pada
akhirnya si orang pintar yang jadi gila ini mati, matinya kapan?? dia mati
bersamaan dengan "langkah akhir" yang ketua lakukan saat
"pembebasan" Ririn. Yap betul, orang pinter ini mati bersamaan dengan
si iblis yang di musnahkan dengan mantel yang dibawa oleh kakaknya Ririn.
Kelanjutan
saat Ririn bilang "eh ada orang hehe".. gua bilang kan semua
keluarganya bingung ngejelasin ini ke Ririn. Ririn nanya gua siapa, nanya
kenapa abangnya gak pulang lalu pengen jenguk kakeknya.
Sebetulnya
saat Ririn camping itu, Ririn udah tau kalo kakaknya yang laki sama kakeknya sudah
meninggal, tapi kenapa Ririn jadi lupa sama mereka dan juga gua??
Itu karena
"efek" dari "langkah akhir" dimana ketua menghapus sebagian
ingatan Ririn. Singkatnya, ketua menghapus ingatan Ririn kira-kira 2 atau 3
tahun ke belakang.
Jadi, saat
Ririn bangun tidur lalu ke ruang makan itu, memory di otak dia hanya sebatas
disana saja, artinya apa yang dilakukan Ririn selama 2 atau 3 tahun ke belakang
dia gak akan ingat.
Disaat
keluarganya bingung jelasin ke Ririn tiba-tiba ada ketua datang. Bukan
tiba-tiba sih, emang si ketua belum pulang juga dari rumah Ririn.
Si ketua
nyelametin keluarganya Ririn dan gua yang lagi pada kebingungan.
tapi
songong juga caranya terhadapku T_T
Si ketua
jalan ke arah ruang makan, jalannya so cool banget terus dia ngomong
"selamat pagi semuanya??"
Ya jawablah
semua, pagi~ disitu gua pengen bacok tu ketua, geli gua liat gayanya karena Aria
waktu muda adalah genji di sekolahnya, bedanya Aria jele dan kismin.
Si ketua
bacot lagi "eh Aria, udah makannya?? ayo ah pulang" gua berdiri,
tangan dia nepuk pundak gua lalu berbisik ((kita tunggu di luar saja, itu
urusan mereka buat jelasin ke Ririn soal kakak dan kakenya)).
Oh iya,
waktu Ririn tanya soal kakak yang laki dan kakenya mereka kan diam. Sebenernya,
kakaknya yang cewe diem soalnya dia gak tau bahwa ternyata sesudah ritual
"menghilangkan ingatan" Ririn, ketua sama bapa dan ibu sudah mengatur
skenario untuk Ririn.
Skenario
mereka mau kasih tau ke Ririn adalah, bapa sama ibu bikin cerita, seolah-olah
kakaknya yang cowo dan kakenya meninggal saat kecelakaan, cuma Ririn yang
selamat dari kecelakaan itu tapi Ririn hilang ingatannya.
Saat itu
gua masih di tengah rumah sama ketua, gua denger bapanya Ririn yang ngejelasin
ke Ririn dengan cerita yang udah dirancang oleh mereka bertiga. Kakaknya Ririn yang cewe gatau?? ya
kan waktu itu kakaknya Ririn ngobrol sama gua ampe kita bobo bersama di sofa.
Disitu
terdengar suara tangisan ((bukan tangisan setan)) tapi tangisan ibu, kakaknya
dan juga Ririn. Setelah kejadian itu gua sama ketua pamit pulang.
Lagi-lagi
ketua bikin gua pengen bacok cungurnyah, dengan gaya bung jebret dia bicara
"pa, ibu, maaf kami berdua mau pamit pulang".
Bla bla bla
bla.... ((obrolan perpisahan yang tidaq penting karna dipenuhi dengan drama
sandiwara fiktif belaka dan pariwara pariwara berikut ini))
aku pulang~
tanpa dendam~ kuterima kekalahanku~
Itulah hari
terakhir gua bisa melihat Ririn yang manis, yang ceria lalu menangis di waktu
yang sama.
Lalu Ririn
kemana Aria??
Ririn ikut
dengan kakaknya ke ostrali.
Beberapa
hari sebelum ke ostrali, kakaknya Ririn sempet telpon ke gua, dia bilang bahwa
mereka akan ke ostrali memulai hari yang baru disana~
Akhirulkallam
(1) Ririn
masih hidup dan Ririn ada di ostrali bersama kakaknya ((gatau, hilang jejak))
(2) Pertambangan
bapanya dijual, bapa dan ibunya "katanya" masih di Jakarta.
(3) Aria
kembali ke sekolah dengan riang gembira tapi hatinya porak-poranda.
TAMAT
Belum ada Komentar untuk "Ririn berubah jadi pocong! Part 5"
Posting Komentar