Ririn berubah jadi pocong! Part 5

Pokoknya semua orang yang ikut camping ke gunung Salak pada kena teror. Hampir setiap malam mereka di gangguin entah dari suara ataupun mimpi buruk. Yang menghantui mereka siapa?? Ririn?? Bukan, yang teror mereka adalah hantu-hantu dari gunung Salak.

Waktu gua, bapa Ririn dan orang pinter kembali ke gunung buat bukain mantel yang bikin Ririn jadi pocong, pocongnya Ririn-kan diusir sama penunggu gunung. Nah, kesel mungkin si penjaga gunung sama kegaduhan yang kita bikin, si penjaga gunung nyuruh "anak buahnya" neror kita semua.

Ko Aria ga diteror? ebuset, gua kan nemenin bapanya Ririn, nyariin Ririn ke kampung-kampung. Gua bukan di teror tapi langsung di datangi sama penjaga gunung yang badannya tinggi banget, mukanya? lo gak bakalan kuat dah, kenapa? tanya aja sama orang yang udah pernah ke gunung Salak.

Konon, si penjaga gunung Salak bisa menampakan diri menjadi sosok yang tinggi besar ((tingginya sama kaya pohon yang ada di gunung)) kadang menyerupai kakek-kakek, nenek-nenek, ular besar atau monyet yang sangat besar dan katanya mereka merasa "terusik" sama kehadiran manusia.

Jauh sebelum gua ke gunung Salak, temen gua yang pernah camping disana di datangi monyet yang gede banget. Kejadiannya malem-malem temen gua sama temen-temen lagi main gaple, mereka ketawa-ketawa tiba-tiba monyet itu datang, merebut semua kartunya dan bilang ke mereka "PULANG !!"

Temen gua yang di datangi sama penjaga gunung Salak itu langsung pulang tengah malam, gimana gak mau nurut?? monyetnya gede tapi ngomongnya kaya manusia. Nyampe rumah si temen gua itu langsung sakit, hampir sebulan sakitnya sehingga dia jadi gak pernah mau lagi ke gunung.

Sebetulnya sebelum naik ke gunung Salak ada sedikit "ritual" yang harus dilakukan oleh para pendaki gunung Salak. Ada sebuah makam yang "kramat" disana. Entahlah, katanya kalau sudah ke makam itu yang naik ke gunung gak bakalan ada yang ganggu. Katanya...

Pas gua nganterin Ririn sama temen-temennya naik ke gunung kita gak mampir ke makam kramat itu. Gue tau tapi kenapa gak ke makam? sebetulnya gua sama si abang udah ngarahin mereka ke arah makam tapi mereka bilang "udahlah, ga usah, udah sore juga, makam apaan coba?? ga penting".

((Watak orang Jakarta)) kan gitu, dikasih tau ngeyel, gak percaya gituan, giliran udah dihantuin pada mewek semua. Gua juga mewek sih 😌 tapi kan waktu itu aku mah masih swett sepentin kali ah. Jadi masih penacut, wajarlah.

Kejadian aneh yang anak-anak alami hampir sama semua, di suatu malam, merekakan pada tidur di rumahnya masing-masing, mereka yang sedang tidur itu dikagetkan sama sosok wanita yang lagi jongkok depan tenda. Ia, di dalam kamar mereka tiba-tiba ada tenda.

Gua tau dari Laras, pas Laras udah kejadian kaya gitu, dia telpon Mita. Laras bilang ke Mita kalo semalem di kamarnya tiba-tiba ada tenda terus ada cewe yang jongkok. Mita nangis, dia bilang ke Laras bahwa itu semua terjadi ke Mita dan anak-anak lainnya juga.

Apa berhenti sampai disitu?? tidak. Apa yang anak-anak lakukan di gunung dibalas sama mahluk penerror itu. Maksudnya gini, waktu camping, salah satu cowo pernah kencing sembarangan sambil ketawa-ketawa. Malam berikutnya setelah pasang tenda, dia yang lagi tidur tiba-tiba dikencingi juga.

Mita waktu naik ke gunung ternyata dia itu lagi "mens". Waktu di gunung dia buang pembalut sembarangan. Pernah, pas dia lagi tidur dia merasa dilempar pembalut tepat di mukanya, Mita bangun ternyata dia di lempar sama pembalut beneran. Setelah kejadian itu Mita gak pernah mau tidur sendiri.


Gini, buat yang suka ke gunung ya jangan takut sama pengalaman gua ini, kenapa bisa kaya gini?? soalnya gua ke gunung sama orang yang bawa sesuatu yang bukan kawasannya, ia, MANTEL itu kan isinya iblis penguasa tambang mungkin penguasa gunung kesel kali.

Terakhir gua bahas ketika anak-anak yang ikut ke camping ke gunung diteror oleh mahluk dari gunung Salak. Mereka gak diteror lagi setelah Ririn pulang dari RS ke rumahnya di pondok indah.

Belum selesai ketakutan mereka, sekali lagi mereka harus melihat Ririn yang sudah menjadi manusia kembali berubah menjadi pocong saat tengah malam.

Pertanyaan selanjutnya adalah apa setelah Ririn ditangkap lalu mantelnya dilepaskan dan dibakar saat dirawat di RS Ririn berubah jadi pocong?? jawabannya, tidak!! kenapa?? karena saat Ririn di RS ada orang pinter ((ketua)) yang ikut ngejagain Ririn disana.

Kalau begitu kenapa pas nyampe rumah Ririn tiba-tiba berubah kembali menjadi pocong jika sudah tengah malam?? Apa Ririn gak ada yang jagain lagi?? atau memang perjanjian si iblis dan bapanya itu abadi sampai hari akhir??

Sebetulnya bukan gak ada yang mau ngejagain, tapi saat Ririn di rawat di RS keadaan di pertambangan punya bapanya Ririn sedang kacau juga. Si orang pinter ini ((ketua)) berangkat kesana untuk mengendalikan kerusuhan yang di timbulkan setelah mantel itu dibakar.

Nah, disaat ketua ke tambang ternyata kekacauan itu adalah ulah dari "anak buah" si iblis yang berdiam diri di mantel. Si iblis ada di pertambangan?? tidak, si iblis ini selalu ada di dekat Ririn, ketua bilang jarak iblis itu dengan Ririn gak pernah lebih dari 7 langkah.

Lalu kenapa ketua pergi ke tambang kalo dia tau bahwa Ririn masih terancam?? masalahnya, tidak ada orang lagi yang memiliki kemampuan seperti dia ini.Bukan gak ada sih tapi lebih ke nyali karena berurusan dengan si iblis ini artinya nyawa yang jadi taruhannya.

Disini gua rasa, mungkin, temen-temennya Ririn menilai bahwa ibu sama bapanya Ririn pasti kerepotan. Merasa punya tanggung jawab dan setia kawan temen-temennya Ririn ini berinisiatif nemenin Ririn. Inisitif yang nantinya membuat mereka ketakutan lagi dan lagi.

Memang setelah dari RS keadaan Ririn seperti apa?? begini, setelah lumayan lama Ririn jadi pocong ternyata Ririn itu gak pernah lagi makan, ketua bilang ((efek beda dimensi)) berat badannya turun drastis dan kondisinya lemah, infusan gak pernah lepas darinya.

Kok bisa kaya gitu?? seperti yang gua jelasin di atas, meskipun Ririn ini kembali menjadi manusia tapi tetap saja setengah hidupnya itu ada di dunia lain. Inget mantel yang nantinya akan dicari oleh kakaknya??

Ah masa sih ada manusia yang hidup di dua dunia?? begini penjelasannya,
Aria dijelaskan secara rinci tentang itu oleh ketua dan juga pesan dari "leluhur" Aria ((lewat mimpi)) umur 17 tahun kalian mungkin lagi seneng-senengnya Aria?? lagi horor-horornya. 

Tentang manusia yang hidup di dua alam ini pernah dijelaskan juga oleh "leluhur" Aria adalah pengalaman yang pernah di alami oleh orang Bandung yang liburan ke pelabuhan ratu. Si cowo itu mandi di laut lalu hilang, pihak keluarga nyangkanya dia sudah mati, padahal tidak.

Si cowo Bandung itu tenggelam di laut Pelabuhan Ratu, tapi dia tidak mati. Ternyata dia dibawa ke istana dalam laut, konon karena dia ini sombong lalu dia dibawa oleh pasukan Nyi Roro Kidul ke dalam istana. ((laut selatan)).

Singkat kata pihak keluarga menggelar tahlilan sampai hari ke 40. Pas di hari ke 40, keluarga dan juga warga dikejutkan oleh sosok misterius yang bikin pengajian tersebut bubar alias chaos. Ternyata sosok si cowo itu tiba-tiba datang lagi ke rumahnya hal ini yang bikin bubar semua pada takut.

Gimana perasaan kalian kalau kalian lagi berdoa buat orang yang meninggal tiba-tiba orang yang meninggal itu datang lagi?? Nah, soal "kematian" si cowo itu bukan kesalahannya dia juga, hanya saja pihak keluarganya menganggap dia tenggelam dan meninggal di laut selatan.

Terjadi kepanikan saat itu, singkat cerita si cowo tersebut cerita ke ustad yang memimpin tahlilan itu. Dia nangis sejadi-jadinya pertama, dia nangis karena dia yang ngerasa masih hidup kok ditahlilin? jadi jangan sekali-kali becandain temenmu "eh bro, masih idup lo, kirain udah mati" kematian jangan dibecandain.

Kedua, si cowo bilang ke ustad dan ngejelasin memang benar dia tenggelam, tapi gak mati dia hanya dibawa ke istana disana dan dipenjara karena sudah songong sewaktu dipantai.

Kata si cowo dia hanya ditahan 4 hari disana, makanya dia kaget pas pulang keluarganya menggelar 40 harian untuk dirinya ((yang sudah dianggap mati sama keluarganya)) beda dimensi, beda waktu.

Nah, di atas kan gua bilang bahwa Ririn dijadikan jaminan ((tawanan)) oleh si iblis tambang itu. Bedanya, kalo si cowo tenggelam lalu dipenjara sementara Ririn ada "hanya saja" jiwa sama raganya bukan sepenuhnya Ririn.

Ya ini mah sekedar menceritakan apa yang saya tau dari ketua dan leluhur saya, gak percaya sama hal gaib?? ya itu kembali ke masing-masing ya. gua cerita kesana-kesini karena ada kaitannya sama nasib Ririn.

Mulai kembali ke jalurnya lagi alias ke pocong Ririn. Si ketua kan masih di tambang, Ririn ditemenin sama temen-temennya.

Balik lagi, si ketua ini tau bahwa Ririn masih terancam dan akan terus jadi pocong sebelum mantel itu ada ((gantinya mantel yang dibakar)) pertanyaannya adalah?? kalo si ketua tau, terus kenapa mantelnya dibakar ?? gini, si ketua sama orang pinter yang bikin bapanya Ririn "membuat perjanjian" sama si iblis itu adalah orang yang berbeda.

Lalu kenapa si ketua baru ada setelah Ririn jadi pocong?? kan gua bilang dari awal, bapanya Ririn waktu ditambang itu salah jalan alias salah pilih orang. setelah ditelusuri, si orang pintar itu licik.

Licik gimana?? sebetulnya bapanya Ririn minta tolong sama dia, tapi dia memanfaatkan bapanya Ririn. Singkatnya, si orang pinter ini mempengaruhi bapanya Ririn sampe bapanya Ririn mau bikin perjanjian sama si iblis.

Kenapa begitu?? si orang pinter ini ngerasa sanggup "ngunci" atau "ngendaliin" si iblis tambang itu tapi kenyataannya berlawanan.

Si orang pinter ini niatnya memeluk gunung apa daya tangan kapalan. Singkatnya si orang pinter ini kaya ngomong ginilah ke bapanya Ririn "udah, lo percaya sama gua, lo nurut aja sama gua, soal iblis urusan gua".

Lalu kenapa jadi ketua yang ambil alih?? gua kan bilang, urusan sama iblis ya taruhannya nyawa, masih inget kan soal karyawan yang mau ditumbalin?? nah, bapanya si Ririn numbalin karyawan itu atas saran orang pinter ini.

Si orang pinter ini ngerasa bahwa nanti juga si iblis nurut, eh padahal makin bringas gak bisa dikendaliin ((jangan main-main sama reman tambang batu bara)) gua ingetin lagi, masih ingat waktu bapanya Ririn yang digampar malem-malem waktu tidur di rumah tambang??

Yap betul, si iblis ga bisa ditipu!! Niatnya mau numbalin karyawan untuk nyelesein masalah eh malah nambah-nambahin masalah ((orang pinter minum tolak angin))

Kekuasaan apa?? Kalau lo bisa ngendaliin yang punya uang, ya lo tinggal hidup enak dong, makanya dia disebut orang pinter, gimana gak pinter?? lo gak perlu modal tapi lo punya apa yang kendaliin ((bapanya Ririn dan tambangnya)).

Lalu apa kabar dia?? dia jadi orang gila.
Kata ketua, si orang pinter ini merasa gagal, iya gagal ngendaliin iblis dan gagal ngendaliin tambang. Dia udah ga dipercaya lagi sama bapanya Ririn, karena.

(1) Dialah otak yang menumbalkan karyawan yang hasilnya malah kake sama kakaknya Ririn meninggal.
(2) Bapanya Ririn dipertemukan dengan ijin tuhan dengan ketua.

Pada akhirnya si orang pintar yang jadi gila ini mati, matinya kapan?? dia mati bersamaan dengan "langkah akhir" yang ketua lakukan saat "pembebasan" Ririn. Yap betul, orang pinter ini mati bersamaan dengan si iblis yang di musnahkan dengan mantel yang dibawa oleh kakaknya Ririn.

Kelanjutan saat Ririn bilang "eh ada orang hehe".. gua bilang kan semua keluarganya bingung ngejelasin ini ke Ririn. Ririn nanya gua siapa, nanya kenapa abangnya gak pulang lalu pengen jenguk kakeknya.

Sebetulnya saat Ririn camping itu, Ririn udah tau kalo kakaknya yang laki sama kakeknya sudah meninggal, tapi kenapa Ririn jadi lupa sama mereka dan juga gua??

Itu karena "efek" dari "langkah akhir" dimana ketua menghapus sebagian ingatan Ririn. Singkatnya, ketua menghapus ingatan Ririn kira-kira 2 atau 3 tahun ke belakang.

Jadi, saat Ririn bangun tidur lalu ke ruang makan itu, memory di otak dia hanya sebatas disana saja, artinya apa yang dilakukan Ririn selama 2 atau 3 tahun ke belakang dia gak akan ingat.

Disaat keluarganya bingung jelasin ke Ririn tiba-tiba ada ketua datang. Bukan tiba-tiba sih, emang si ketua belum pulang juga dari rumah Ririn.

Si ketua nyelametin keluarganya Ririn dan gua yang lagi pada kebingungan.
tapi songong juga caranya terhadapku T_T

Si ketua jalan ke arah ruang makan, jalannya so cool banget terus dia ngomong "selamat pagi semuanya??"

Ya jawablah semua, pagi~ disitu gua pengen bacok tu ketua, geli gua liat gayanya karena Aria waktu muda adalah genji di sekolahnya, bedanya Aria jele dan kismin. 

Si ketua bacot lagi "eh Aria, udah makannya?? ayo ah pulang" gua berdiri, tangan dia nepuk pundak gua lalu berbisik ((kita tunggu di luar saja, itu urusan mereka buat jelasin ke Ririn soal kakak dan kakenya)).

Oh iya, waktu Ririn tanya soal kakak yang laki dan kakenya mereka kan diam. Sebenernya, kakaknya yang cewe diem soalnya dia gak tau bahwa ternyata sesudah ritual "menghilangkan ingatan" Ririn, ketua sama bapa dan ibu sudah mengatur skenario untuk Ririn.

Skenario mereka mau kasih tau ke Ririn adalah, bapa sama ibu bikin cerita, seolah-olah kakaknya yang cowo dan kakenya meninggal saat kecelakaan, cuma Ririn yang selamat dari kecelakaan itu tapi Ririn hilang ingatannya.

Saat itu gua masih di tengah rumah sama ketua, gua denger bapanya Ririn yang ngejelasin ke Ririn dengan cerita yang udah dirancang oleh mereka bertiga. Kakaknya Ririn yang cewe gatau?? ya kan waktu itu kakaknya Ririn ngobrol sama gua ampe kita bobo bersama di sofa.

Disitu terdengar suara tangisan ((bukan tangisan setan)) tapi tangisan ibu, kakaknya dan juga Ririn. Setelah kejadian itu gua sama ketua pamit pulang.
Lagi-lagi ketua bikin gua pengen bacok cungurnyah, dengan gaya bung jebret dia bicara "pa, ibu, maaf kami berdua mau pamit pulang".

Bla bla bla bla.... ((obrolan perpisahan yang tidaq penting karna dipenuhi dengan drama sandiwara fiktif belaka dan pariwara pariwara berikut ini))
aku pulang~ tanpa dendam~ kuterima kekalahanku~


Itulah hari terakhir gua bisa melihat Ririn yang manis, yang ceria lalu menangis di waktu yang sama.

Lalu Ririn kemana Aria??
Ririn ikut dengan kakaknya ke ostrali. 
Beberapa hari sebelum ke ostrali, kakaknya Ririn sempet telpon ke gua, dia bilang bahwa mereka akan ke ostrali memulai hari yang baru disana~

Akhirulkallam

(1) Ririn masih hidup dan Ririn ada di ostrali bersama kakaknya ((gatau, hilang jejak))

(2) Pertambangan bapanya dijual, bapa dan ibunya "katanya" masih di Jakarta.

(3) Aria kembali ke sekolah dengan riang gembira tapi hatinya porak-poranda.


TAMAT

Belum ada Komentar untuk "Ririn berubah jadi pocong! Part 5"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel